BUDAYA ORGANISASI, PENCIPTAAN NILAI, DAN KINERJA ORGANISASI
Abstract
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan organisasi dalam bentuk badan usaha, berperan penting dalam menopang peningkatan perekonomian Indonesia, memberikan sumbangan pendapatan nasional dan penerimaan Negara pada khususnya. Peran strategis sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan swasta besar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil/koperasi. BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, dividen dan hasil privatisasi. Implementasi peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha pada hampir seluruh sektor perekonomian. Namun, pada kenyataannya hingga saat ini BUMN masih sulit untuk mewujudkan perannya sesuai dengan harapan. Upaya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan profitabilitas BUMN telah dilakukan Pemerintah, namun masih belum memberikan hasil yang optimal. Penelitian ini mengungkap keterkaitan budaya organisasi, penciptaan nilai dan kinerja organisasi BUMN. Metode Survei dilakukan terhadap 355 orang manajer menengah pada 102 dari 141 BUMN yang mayoritas dimilik sahamnya oleh Pemerintah, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, penciptaan nilai, dan kinerja organisasi menunjukkan kondisi yang baik, namun belum optimal. Budaya Organisasi dan Penciptaan Nilai secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja organisasi. Kinerja organisasi diukur dengan memperhatikan kinerja keuangan, kinerja operasional, dan kinerja administrasi.