Teknologi merupakan koleksi proses fisik yang mengubah masukan
menjadi keluaran. Teknologi juga dapat diartikan sebagai rincian
mengenai masukan, keluaran, dan pengaturan prosedural serta
organisatoris yang diperlukan untuk mengubah (transformasi) masukan
menjadi keluaran (Bell, Ross-Larson, dan Westphal, 1984; The Liang
Gie, 1996; Petrozzo dan Stepper, 1997).
Istilah teknologi dipersempit hanya mengacu pada teknik-teknik
produksi yang digunakan dalam proses produksi. Istilah teknologi
kadang-kadang juga mengacu pada pernyataan operasional dari
informasi teknologi, atau informasi teknologi yang terdapat dalam cetak
biru atau buku petunjuk (Bell, Ross-Larson dan Westphal, 1984).
Meskipun demikian batasan terakhir tersebut lebih banyak mengacu
pada pengetahuan teknologi (technological knowledge), yaitu
pengetahuan mengenai proses-proses fisik yang secara operasional
terwujud dalam teknologi (Dhalman & Westphal, 1982).
Dengan demikian, kemampuan teknologi (technological capability)
atau penguasaan teknologi (technological mastery) dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif yang
hanya dapat dicapai melalui upaya teknologis (technological effort).
Pada gilirannya teknologi memegang peranan yang sangat penting
dalam sejarah perkembangan manusia sejak masa lampau sampai
zaman modern. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Rapp (1985)
yang mengemukakan bahwa: “Since the concrete physical foundation
for the preservation of life and for development of culture can be
secured only through appropriate technological procedures, technology
indeed plays a key role in the historical process”
Artikel
INTERNAL AUDIT OF COSTS IN A PUBLIC EDUCATIONAL INSTITUTION
Artikel Public educational institutions are largely financed by the state, local communities and parents. Their main costs are salary costs, material costs, service costs and amortization. This fee is used for the daily activities of Baca Selengkapnya…